Sebutir debu dalam tanah
Menjajikan rasa tanpa nama
Ayat-ayat kian menanda
Sebait kata tak bertahta
sejauh perasaan terbatas
kian menjadi satu rasa
mengingat tak lagi ada cinta
semburat senyum telah tercela
Rasa dan perasaan
menunduk serendah kalbu
bermakna sedalam rima
berkuasa dalam jiwa
Sering tersebut, tapi sampai sekarangpun aku tak dapat mendeskripsikan apa perasaan itu. Yang ku tau, bahkan cinta dapat mematahkan teori Hukum Gossen I. Ya, bicara soal rasa dan perasaan. Hanya Alloh, cukup Alloh saja, Sang Maha Mengetahui :')
Alhamdulillaah...
Rasa dan perasaan..
Diposting oleh Semua Tentang Kita... di 04.41
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sambutan
"Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?"
"Buat dunia tersenyum padamu"
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar