0 komentar

Bahagia itu Sederhana! :)

Tentang kebahagiaan setiap orang pasti memiliki arti sendiri tentang bahagia. Bagiku bahagia memiliki arti yang sangat sederhana. Ketika aku bisa bersama dan berbagi dengan orang lain, saat itulah aku merasa bahagia.

Kadang bahagia tidak hanya berbagi materi, rangkaian nasihat, atau sekedar kemampuan saja. Lebih dari itu terkadang kita perlu tatapan mata yang meyakinkan, jabat tangan erat yang mampu membangkitkan semangat, dan pelukan hangat untuk saling menguatkan.

Kenapa harus bersedih ketika di luar sana masih banyak orang yang tidak beruntung, yang tidak dapat menemukan kebahagiaan? Bukan, mereka mungkin hanya belum menemukannya. Nafas yang kita hirup, mata yang tak berhenti melihat kebaikan, mulut yang selalu menerbar manfaat, telinga yang peka mendengarkan orang lain, dan akal untuk kita berpikir.

Langit terlalu indah untuk tidak dilihat, bunga terlalu wangi untuk tidak kita rasakan baunya, dan semesta tidak berhenti untuk membuat kita berpikir! Kita kadang membutuhkan orang lain, tapi sebenarnya lebih sering orang lain yang membutuhkan kita. Bisikkan kepadaku apa saja yang kau rasakan, karena kau tak pernah sendiri. Maka berbahagialah, karena bahagia itu sederhana. Lalu bagikan kebahagiaanmu, berikan cintamu untuk orang-orang yang membutuhkan cintamu :)

0 komentar

Rasa dan perasaan..

Sebutir debu dalam tanah
Menjajikan rasa tanpa nama
Ayat-ayat kian menanda
Sebait kata tak bertahta

sejauh perasaan terbatas
kian menjadi satu rasa
mengingat tak lagi ada cinta
semburat senyum telah tercela

Rasa dan perasaan
menunduk serendah kalbu
bermakna sedalam rima
berkuasa dalam jiwa



Sering tersebut, tapi sampai sekarangpun aku tak dapat mendeskripsikan apa perasaan itu. Yang ku tau, bahkan cinta dapat mematahkan teori Hukum Gossen I. Ya, bicara soal rasa dan perasaan. Hanya Alloh, cukup Alloh saja, Sang Maha Mengetahui :')
Alhamdulillaah...



0 komentar

16 Desember 2012



Jayamahe dan Sportorium UMY

Meskipun banyak yang terlewat pagi ini, mulai dari memasak, rakor NA, sampai ketinggalan acara BHSB, semuanya terbayar LUNAS. Perayaan ulang tahun SMA Negeri 1 “TELADAN” Yogyakarta ke-55 yang dikemas sesederhana prinsipnya, terlihat sangat elegan 
:)

Berangkat bersama Astri sekitar pukul 06.50 dengan memakai jas almamater kebanggaan dan seragam khas putih abu-abu yang hampir 3 tahun menjadi identitas kami. Sampai di UMY, kami langsung masuk sportorium. Di sana kami memilih barisan kursi nomor tiga dari depan.
Acara pertama dimulai dengan penghormatan bendera merah putih yang dibawa oleh salah satu pasukan yang dibelakangnya diiringi dengan 11 pasukan lain yang membawa bendera TELADAN.

Koor untuk hormat pada bendera dan menyanyi bersama pun disambut serempak oleh seluruh peserta. Setelah itu pembacaan Prasetya Teladan. Seluruh peserta mendengarkan dengan saksama suara tegas yang membaca Prasetya. Dan di akhir pembacaan Prasetya,
Teladan!!
Jayamahe!!
Teladan!!
Jayamahe!!
Teladan!!
Jayamahe!!
Teriakan itu menggema di sportorium UMY. Bangga rasanya, sangat bangga :)
“Kalau sekarang aku masih SMP terus aku ikut LBB ini, dan jadi peserta upacara pembukaan di ruangan ini, pasti saat ini juga aku memutuskan buat masuk SMA 1,” bisikku pada teman sebelahku. Dia pun sepakat mengiyakan.

Acara selanjutnya sambutan oleh kepala sekolah, Bapak Zamroni, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, dilanjutkan dengan do’a yang dipimpin Bapak Masyhudi.
Begitu singkatnya upacara ini, tapi sangat berkesan. Alhamdulillaah.. Acara yang selesai sekitar pukul 08.30 ditutup dengan foto bersama untuk para guru. ^^

Semoga TELADAN tetap JAYAMAHE!

0 komentar

ISTIQOMAH

Bila Dia telah memerintahkan matahari untuk menjadi maha raksasa merah, andromeda mengalami red shift, dan bintang runtuh karena gravitasinya sendiri, semuanya akan teradi tanpa ada yang bisa menghalangi.

Ingat bagaimana ketika sebuah bola lampu menyala? Dia tidak tau apa yang dia terangi, sesuatu yang baik ataukah sebaliknya. Yang dia tau hanyalah menerangi siapapun yang membutuhkan. Salahkah? TIDAK! Karena dia telah melakukan tugasnya. Dia bukan tak peduli, hanya tidak bisa berbuat banyak. Sekarang, aku tak ubahnya seperti bola lampu.

Potret kenangan manis terlanjur terbingkai indah seiring hilangnya beban berat yang dulu pernah diemban. Aku memang belum mengalami masa itu, tapi sekarang pun aku sudah tau bahwa yang dilakukannya kurang tepat. Seberat apapun tugas yang dulu pernah dilaksanakan, bukan berarti harus dibalas dengan kesenangan. Hari ini terjadi juga atas kehendak-Nya, bukan semata-mata karena kemampuan diri sendiri. Ya, do'a.

Istiqomah sangatlah berat, aku pun tak yakin apa yang terjadi besok.
Wahai yang Maha Membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini atas ketaatan kepada-Mu..
Ana uhibbukum fillah...

0 komentar

8 Desember 2012

"Assalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh. Mohon maaf kepada bapak ibu pengawas dan peserta UAS. Pengumuman pertama, untuk kelas XII nanti wajib mengikuti acara seminar motivasi dari KATY '82 pukul 08.30 di aula...", begitu kata Pak Ris di sela-sela aku dan teman-teman mengerjakan UAS terakhir. Hari itu memang kabarnya ada seminar motivasi, tapi sekolah belum mengumumkan secara resmi.

"...Pengumuman kedua, untuk kelas XII IPA..." Wah apalagi ya, khusus IPA lagi...
"...Remidi biologi telah tertempel di papan pengumuman depan 104, silahkan bisa dilihat. Trimakasih. Wassalamu'alaikum warohmatulloh wabarokatuh"
-_________- Ya Alloh... Pengumuman sekejap itu sangat menggangguku mengerjakan UAS. Jujur. Aku sangat tidak siap menerima kenyataan dan sangat yakin minggu depan masih harus menguras tenaga dan berdamai dengan buku biologi yang se-amazing camble. Berhubung sudah terganggu dengan pengumuman, kuputuskan untuk mengumpulkan pekerjaan dan langsung keluar kelas menuju 104.

Kulihat daftar kelas XII IPA 5, dan Alhamdulillaah Ya Alloh...
Aku dan teman-teman menuju aula karena Pak Ris sudah memanggil-manggil lagi. Tiba-tiba
"Eh Sek, sini", kata Mufti.
"Kenapa Muf?"
"Tanyain dong sama Bu Murni integral ada remidian atau nggak. Kita gak ada yang berani tanya ni."
Astaghfirulloh, itu namanya mengorbankan diri sendiri -__-"
"Yawes tak tanyain."

Kata Bu Murni, "Remidi sak angkatan malah repot aku. Udah, integral gak ada remidi."


Di seminar motivasi, aku bertemu dengan sosok-sosok yang luar biasa. Beberapa kalimat sempat tercatat dalam memori ingatanku...

Ombak yang besar akan melahirkan peselancar yang hebat
Itu salah satunya.

dan sepucuk surat yang kudapat itu :')

Kini air mata telah jatuh dan... Ah, hari ini terlalu indah..

0 komentar

Tak Berdaya

tempat ini, indah..
aku tidak berdaya di hadapan semesta-Nya, sungguh
aku ini terlalu kecil, jauh lebih kecil dibandingkan Betelgeuse
teleskop ultra pun tak mampu memperbesarku
apalagi dengan semesta-Nya

aku tidak berdaya di hadapan semesta-Nya
tapi aku tidak sendiri di sini
mereka sebut kami ini gugusan bintang
mengajakku pergi berkelana jauh ke angkasa
agar kelak aku tak sempat lagi untuk bertanya
kenapa kita harus bersama

sering langkah ini tetatih, tapi mereka...
memegang tanganku lebih erat
mengajakku berdiri
akhirnya aku menyerah dengan kata LELAH


memang tak seharusnya ada di tempat antahbrantah ini
aku hanya TERSESAT, begitu tepatnya
bagi-Nya, tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat
takdir telah tertata rapi
dan rencana-Nya....
terlalu indah untuk dapat ditebak :)

0 komentar

Rasa ini...
telah menyeruak di tengah telaga yang bening airnya
di antara rerumputan yang hijau
memanggil-manggil datangnya pelangi

Tapi dimanakah sang pelangi itu?
sebuah kesetiaan kini tengah tumbuh
Namun dia tak juga datang
Rasa ini tak mau mengalah dengan lelah berharap
Menunggu sampai sang pelangi itu datang menghampiri