ISTIQOMAH

Bila Dia telah memerintahkan matahari untuk menjadi maha raksasa merah, andromeda mengalami red shift, dan bintang runtuh karena gravitasinya sendiri, semuanya akan teradi tanpa ada yang bisa menghalangi.

Ingat bagaimana ketika sebuah bola lampu menyala? Dia tidak tau apa yang dia terangi, sesuatu yang baik ataukah sebaliknya. Yang dia tau hanyalah menerangi siapapun yang membutuhkan. Salahkah? TIDAK! Karena dia telah melakukan tugasnya. Dia bukan tak peduli, hanya tidak bisa berbuat banyak. Sekarang, aku tak ubahnya seperti bola lampu.

Potret kenangan manis terlanjur terbingkai indah seiring hilangnya beban berat yang dulu pernah diemban. Aku memang belum mengalami masa itu, tapi sekarang pun aku sudah tau bahwa yang dilakukannya kurang tepat. Seberat apapun tugas yang dulu pernah dilaksanakan, bukan berarti harus dibalas dengan kesenangan. Hari ini terjadi juga atas kehendak-Nya, bukan semata-mata karena kemampuan diri sendiri. Ya, do'a.

Istiqomah sangatlah berat, aku pun tak yakin apa yang terjadi besok.
Wahai yang Maha Membolak-balikkan hati, tetapkanlah hati ini atas ketaatan kepada-Mu..
Ana uhibbukum fillah...

0 komentar: