0 komentar

Lagi lagi begini

Bila semua yang kita lakukan terasa sia-sia, itulah yang disebut penakut. Yah, mungkin aku sedang menasihati diriku sendiri. Terkadang kupikir masa depanku itu luas sekali, sangat luas. Namun ketika kulihat lebih dalam lagi, empat tembok itu justru menjadi penghalang yang paling berat. Mungkin lebih tepat disebut cobaan.

Segala cara dilakukan untuk mendapat yang paling baik. Menghalalkan segala cara mencapai yang terbaik, meski kita telah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Masa depanku itu sangat luas, itu yang menjadi semangatku. Namun semuanya hilang begitu saja hanya karena kata-kata seorang penutanku di sekolah. Kupikir seharusnya beliau emberi dukungan atau sekedar motivasi, bukan untuk menyalahkan.

Lagi-lagi potret pedidikan yang sangat buruk di negeri ini, negeriku Indonesia...
Tapi aku tidak mau pasrah, tidak mau menuruti siapapun yang mencoba menjatuhkan, aku akan terus berjalan!